GLIKOSIDA JANTUNG & OBAT-OBAT LAIN YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Jumat, 31 Desember 2010

Gagal jantung kongestif terjadi apabila curah jantung tidak cukup untuk mengedarkan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa vasodilator telah digunakan dengan hasil sangat baik. Obat seperti itu meliputi nitroprusid, hidralazin, nitrogliserin, kaptopril, enalaprin, lisinopril, dan penghambat enzim konversi-angiostensin lainnya.

FARMAKOLOGI DASAR OBAT-OBAT YANG DIGUNAKAN PADA GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Digitalis
Tanaman obat yang mengandung glukosida jantung telah lama dikenal oleh bangsa mesir kuno sejak 3000 tahun lalu, tetapi obat ini telah digunakan secara tak menentu serta dengan hasil bervariasi sampai abad 18, saat William Withering, seorang Dokter dan Ahli botani Inggris, menerbitkan risalah yang menjelaskan efek klinis suatu ekstrak tumbuhan (Digitalis purpurea, sumber utama obat ini).

Biripidin
Amrinon dan Milrinon merupakan senyawa biripidin baru yang dapat diberikan per oral/perenteral, tetapi hanya terdapat dalam bentuk parenteral. Biripidin meningkatkan kontraktilitas miokardium tanpa menghambat Na+/K+ ATPase atau mengaktifkan adrenoseptor.

Diuretika
Cara kerjanya terhadap gagal jantung dengan jalan mengurangi retensi garam dan air, dengan demikian mengurangi preload ventrikel. Pengurangan tahanan vena mempunyai dua efek yang berguna; mengurangitanda dan gejala, (endema) juga ukuran jantung yang berperan penting dalam memperbaiki fungsi secara efisien.

Penghambat Enzim Konversi Angiotensin
Obat serba guna ini mengurangi kadar angiostensin II, yang mengurangi tahanan perifer dengan demikian mengurangi afterload; juga retensi garam dan air.

Vasodilator
Obat ini mempengaruhi preload melalui venodilasi, atau mengurangi afterload melalui dilatasi arteri, atau keduanya.

FARMAKOLOGIK KLINIK OBAT-OBAT YANG DIGUNAKAN PADA GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Digitalis Pada Gagal Jantung Kongestif
Pada kasus yang tepat, digitalis meningkatkan kerja sekuncup dan curah jantung. Peningkatan curah jantung (kemungkinan mengatur kembali sensitivitas baroreseptor secara langsung) menghilangkan perangsangan yang menimbulkan peningkatan aliran simpatis, serta denyut jantung dan tonus vascular menurun.

Penatalaksanaan Gagal Jantung Kronis
Langkah-langkah utama pengobatan pada gagal jantung kronik,
Mengurangi beban kerja pada jantung
a. Membatasi tingkat aktivitas
b. Mengurangi berat
c. Mengontrol hipertensi
Membatasi Natrium
Membatasi Air (jarang diperlukan)
Memberi Diuretik
Memberi Digitalis
Memberi Vasodilator
Memberi Obat-Obat Inotropik Terbaru

Apabila digunakan obat inotropik positif pada gagal jantung kronis, biasanya dipilih glikosida jantung. Harus ditekankan lagi bahwa digitalis merupakan obat yang berbahaya dan hanya sekitar 50% pasien dengan irama sinus normal akan mendapat perbaikan gagal jantung kongestif yang dapat dibuktikan.

Penatalaksanaan Gagal Jantung Akut
Gagal jantung akut sering terjadi pada pasien gagal jantung kronis. Serangan seperti itu biasanya diakitkan dengan peningkatan gerak badan, emosi, adanya garam dalam makanan, ketidakpatuhan terhadap terapi medis, atau peningkatan kebutuhan metabolisme yang disebabkan oleh demam, anemia, dan sebagainya.
Karena pentingnya pengenalan dan evaluasi cepat atas perubahan status hemodinamik, maka jauh lebih pentingmendapatkan ukuran kuantitas pada gagal jantung akut daripada gagal jantung kronik.


Daftar Pustaka
Katzung, Betram G.1997.Farmakologi dasar dan klinik.Jakarta:EGC
Kee,Joyce L., Hayes, Evelyn R.1996.FArmakologi pendekatan proses keperawatan.Jakarta:EGC
Departemen Farmakologi dan terapeutik fakultas kedokteran universitas indonesia edisi 5.2007.FArmakologi dan terapi.Jakarta:Universitas Indonesia.
Tambayong, dr. Jan.2001.Farmakologi untuk keperawatn.Jakarta:Widya Medika.
Neal,Michael J.2006.At a glance Farmakologi Medis.Edisi 5.Erlangga:Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 Grunge Girl Infinityskins